Welcome
9.28.2010
Tugas Jalan Raya (Hm.....)
Langsung aja deh....cekidot!!!
PERTANYAAN
1. Jelaskan dan gambarkan fungsi bagian – bagian jalan berikut :
a. Badan Jalan
b. Lajur lalu – lintas
c. Damaja
d. Parit di tepi jalan
2.
a. Jelaskan kegunaan kemiringan melintang e dan koefisien gesek f!
b. Jelaskan mengapa di tikungan kerap diberi tebing bertingkat!
3. Tentukan Radius tikungan jalan ( R ), jika :
- Vr = 40 km/jam
- e = 4 %
- f = 32 %
4. Tentukan Radius tikungan jalan ( R ), jika :
- Vr = 80 km/jam
- e = 6 %
- f = 30 %
5. Tentukan Kecepatan rencana jalan ( Vr ), jika :
- R = 40 meter
- e = 4 %
- f = 32 %
6. Tentukan Kecepatan rencana jalan ( Vr ), jika :
- R = 60 meter
- e = 6 %
- f = 30 %
JAWABAN
1.
a. Badan Jalan : Salah satu konstruksi jalan yang mencakup bahu jalan atau diperkeras, jalur lalu – lintas , dan median (jika tersedia lahannya) dan separator.
b. Lajur lalu – lintas : Bagian dari jalur lalu – lintas yang merupakan daerah bergeraknya kendaraan. Antara tiap lajur perlu diberi marka jalan untuk mengarahkan pengguna kendaraan pada lajurnya sendiri.
c. Damaja : Merupakan singkatan dari Daerah Manfaat Jalan, yakni ruang yang dibatasi oleh lebar, tinggi, dan kedalaman ruang bebas tertentu. Damaja diukur dari tepi jalan, mencakupi bahu jalan dan parit tepi.
d. Parit di tepi jalan : Parit digunakan untuk menampung air hujan yang berasal dari jalur lalu – lintas dan bahu jalan. Parit ini dapat merupakan saluran tertutup maupun saluran terbuka, dibuat dari pasangan batu kali, ataupun pasangan beton.
2.
a. - e (kemiringan melintang ideal) : superelevation (e) digunakan untuk menentukan kecepatan masing – masing kendaraan yang melewati tikungan. Suatu sudut hanya sesuai untuk suatu kecepatan saja, jadi bukan ditentukan oleh isinya.
- f (koefisien gesek) : kekesatan / kekasaran perkerasan / koefisien gesek digunakan untuk membatasi besarnya kuat penggerak ‘P’ dalam menggerakkan kendaraan. Selain itu juga digunakan jarak henti minimum pada suatu pengereman kendaraan.
b. Adanya tebing bertingkat ditikungan bertujuan untuk menahan tanah yang berada dibelakangnya dari bahaya longsor akibat :
Benda-benda yang ada atas tanah (perkerasan & konstruksi jalan, jembatan, kendaraan, dll)
Berat tanah
Berat air (tanah)
3.
Rumus : R=〖Vr〗^2/(127(e+f) )
= 〖40 〗^2/(127 (4%+32%))
= 1600/(127(4/100+32/(100))))=1600/(127(9/25))=1600/45.72
R=34.99 meter
4.
Rumus : R=〖Vr〗^2/(127(e+f) )
= 〖80 〗^2/(127 (6%+30%))
= 6400/(127(6/100+30/(100))))=6400/(127(9/25))=6400/45.72
R=139.98 meter
5. Rumus : R=〖Vr〗^2/(127(e+f) ) dikonversikan∶Vr=√(R{127(e+f)} )
=√(40{127(4%+32%)} )
=√(40{127(9/25)} )
=√(40(45.72))=√1828.8
Vr=42.76km/jam
6. Rumus : R=〖Vr〗^2/(127(e+f) ) dikonversikan∶Vr=√(R{127(e+f)} )
=√(60{127(6%+30%)} )
=√(60{127(9/25)} )
=√(60(45.72))=√2743.2
Vr=53.37km/jam
enak kan??? hehe :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment